KABUL (Arrahmah.id) – Albert P. Khorev, duta besar Rusia untuk Pakistan, mengatakan kepada sebuah media Rusia bahwa penyelesaian masalah-masalah kompleks antara Pakistan dan Afghanistan adalah tanggung jawab Kabul dan Islamabad. Namun, ia menambahkan bahwa Moskow siap menjadi penengah antara kedua negara jika diperlukan.
Khorev menekankan bahwa kedua negara adalah mitra penting bagi Rusia.
Dia menyatakan: “Terserah kepada Islamabad dan Kabul untuk menyelesaikan seluruh kompleksitas hubungan Pak-Afghanistan. Rusia, pada bagiannya, selalu siap untuk membantu membangun dialog antara Pakistan dan Afghanistan. Kedua negara adalah mitra penting bagi kami.”
Sementara itu, Tariq Fatemi, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Urusan Luar Negeri, menuduh bahwa kelompok-kelompok teror yang berbasis di Afghanistan bertanggung jawab atas ketidakamanan di Pakistan. Ia menekankan bahwa menjaga hubungan positif akan menguntungkan kedua negara, lansir Tolo News (29/3/2025).
Fatemi mengatakan: “Ini adalah hubungan di mana terdapat banyak kesalahpahaman dan kesalahan persepsi, tetapi hubungan damai antara Pakistan dan Afghanistan sangat penting bagi kedua belah pihak.”
Klaim Pakistan yang berulang kali mengenai kehadiran Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) di Afghanistan muncul ketika Imarah Islam secara konsisten membantah bahwa TTP atau kelompok-kelompok semacam itu hadir di tanah Afghanistan.
Moeen Gul Samakni, seorang analis politik, mengatakan: “Di antara lima kekuatan besar di dunia, Rusia adalah salah satunya. Secara geografis dan budaya, Rusia dekat dengan kita dan dapat memainkan peran dalam memediasi Afghanistan dan Pakistan untuk mendorong rekonsiliasi.”
Najiburrahman Shamal, seorang analis politik lainnya, mengatakan: “Mengingat bahwa Rusia adalah pemain regional yang berpengaruh dengan hubungan yang kuat dengan Afghanistan dan Pakistan, Rusia dapat memainkan peran penting dalam menyelesaikan ketegangan melalui dialog politik dan membina hubungan diplomatik yang bersahabat.”
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan baru-baru ini juga menekankan perlunya dialog damai antara Kabul dan Islamabad untuk mengatasi tantangan yang ada. (haninmazaya/arrahmah.id)