KAUKAKUS (Arrahmah.com) – Rusia harus membuka sebuah universitas sekuler di Kaukakus Utara untuk melatiha para pengajar dan pengamat ahli tentang Islam, ujar utusan khusus Kremlin untuk wilayah tersebut, Alexander Khloponin.
“Kita membutuhkan universitas sekuler pada studi Islam di Kaukakus saat ini…karena kita tidak memiliki ahli untuk mengajar dasar-dasar agama ini,” ujarnya dalam sebuah pertemuan di Kaukakus Utara pada Senin (3/1/2011).
Kholoponin percaya bahwa langkah ini akan membantu mencegah konflik agama di wilayah tersebut.
“Hari ini, ketika kita melihat ruang doa di asrama universitas di Stavropol (Rusia selatan), misalnya, dan tidak memahami literatur yang dibaca siswa, maka kita tidak perlu heran bahwa terjadi bentrokan agama di jalan-jalan,” klaimnya seperti yang dilansir RIA Novosti.
Kaukakus Utara adalah salah satu wilayah yang dijajah Rusia meliputi Chechnya, Dagestan dan Ingushetia. Mayoritas penduduk di sini adalah Muslim. (haninmazaya/arrahmah.com)