BANJA LUKA (Arrahmah.com) – Duta Besar Turki untuk Sarajevo, pada Kamis (11/4/2019) mengutuk serangan rasis di sebuah masjid bersejarah di Banja Luka.
“Dengan melakukan serangan semacam itu para pelaku tidak akan berhasil mencapai tujuan mereka, karena Turki dan Bosnia-Herzegovina memiliki hubungan yang mengakar dan sejarah serta budaya yang sama,” kata Haldun Koc, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Masjid Arnaudija diserang sekelompok orang pada Selasa (9/4) yang menyemprotkan cat dengan gambar swastika serta simbol nasionalis Serbia yang ekstrim “4S”.
Koc mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk provokasi yang disengaja. Dia juga menambahkan bahwa mereka tahu keberadaan orang-orang yang ingin merusak hubungan bilateral antara kedua negara.
“Kami harus mencari solusi yang sangat tepat dan responsif terhadap masalah-masalah seperti ini. Pihak berwenang Bosnia juga sensitif, dan saya tahu mereka mengutuk tindakan keji ini,” kata Koc.
Masjid Arnaudija, yang didirikan pada abad ke-16 di Banja Luka di barat laut Bosnia-Herzegovina, benar-benar telah dihancurkan oleh pasukan Serbia selama Perang Bosnia 1992-1995.
Karena kepentingan historisnya, masjid tersebut kemudian dibangun kembali oleh Direktorat Jenderal Yayasan Turki sejak 2017. (Rafa/arrahmah.com)