RAMALLAH (Arrahmah.com) – “Israel harus tahu bahwa darah rakyat Palestina mahal”, kata Mustafa Sarnic, duta besar Turki untuk Otoritas Palestina (PA).
Sebagaimana dilansir oleh MEMO, Jum’at (4/12/2015), Mustafa Sarnic mengatakan bahwa kebijakan Tel Aviv telah mendorong rakyat Palestina untuk bangkit membela Masjid Al-Aqsa.
Sarnic menekankan perlunya untuk menghapus blokade Jalur Gaza sepenuhnya, dan menyerukan kepada negara-negara Islam untuk membela rakyat Palestina.
Dalam pernyataannya kepada koran Felesteen, Sarnic menambahkan bahwa pihak “Israel” harus menghentikan kekejamannya terhadap rakyat Palestina.
Dia juga menambahkan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah “milik semua ummat Islam dan merupakan tanah suci.”
“Palestina adalah tanah dari mana Nabi Muhammad (saw) mulai melakukan Isra’ dan Mi’raj, dan kiblat pertama bagi ummat Islam, sehingga semua orang, bukan hanya Turki tetapi semua negara-negara Islam, harus berdiri membela Masjid Al-Aqsa, Yerusalem dan orang-orang Palestina sebagaimana yang selalu kami lakukan. “
Berkaitan dengan blokade “Israel”, Sarnic mengatakan: “Blokade yang dikenakan atas rakyat Palestina harus benar-benar dicabut, terutama di Jalur Gaza.”
(ameera/arrahmah.com)