ANKARA (Arrahmah.com) – Dunia diam terkait pembunuhan jutaan Muslim di dunia, kata Mehmet Gormez, kata kepala urusan agama Turki, pada Selasa (13/1/2015), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
“Sekitar 12 juta orang telah dibantai di dunia Islam dalam 10 tahun terakhir, dan di sisi lain, 12 orang terbunuh di Paris pekan lalu,” kata Gormez.
“Kami melihat orang-orang yang diam terhadap pembunuhan jutaan Muslim muncul dalam pawai terhadap pembunuhan 12 orang”, tambahnya.
“Kematian manusia adalah kematian manusia,” kata Gormez. “Tidak ada perbedaan dalam pembunuhan brutal, baik di Damaskus, Baghdad atau Paris.”
Jika dunia tidak bereaksi terhadap semua pembunuhan dan pembantaian dengan cara yang sama tanpa memandang agama atau lokasi, maka seluruh ummat manusia akan hancur, Gormez menambahkan.
Dua belas orang tewas pada Rabu lalu ketika orang bersenjata dan bertopeng menyerang markas Charlie Hebdo Paris, sebuah majalah satir yang dikenal mencetak materi yang menyinggung, termasuk kartun menghina Nabi Muhammad pada tahun 2006 dan 2012.
Said dan Cherif Kouachi, dua tersangka bersenjata dan bersaudara, terbunuh oleh polisi pada Jum’at di sebuah gudang di Dammartin-en-goele, sebuah kota kecil di utara Paris.
Pria bersenjata lainnya, Amedy Coulibaly, menewaskan empat sandera di sebuah supermarket dalam serangan terpisah di Paris pada hari Jum’at.
(ameera/arrahmah.com)