WASHINGTON (Arrahmah.id) — Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menuduh Roger Waters, salah satu pendiri Pink Floyd, menggunakan ungkapan antisemit dan mencela acaranya di Berlin sebagai acara yang sangat menyinggung orang Yahudi.
Dilansir AFP (6/6/2023), dalam konsernya di Berlin, Roger mengenakan seragam ala Nazi, mengacungkan senjata, dan kerap mengecam Israel.
AS menyebut konser Waters itu msangat meremehkan Holocaust.
“Artis yang bersangkutan memiliki catatan panjang melakukan aksi antisemit untuk menyinggung warga Yahudi,” ujar Kementerian AS.
Jerman memiliki aturan ketat mengenai holocaust namun Waters menegaskan aksi panggungnya bukanlah hal baru.
Waters sudah sejak lama tampil di panggung sebagai karakter diktator sebagai bagian dari penampilannya untuk The Wall, album Pink Floyd keluaran 1979 yang menyinggung masalah isolasi, kesehatan mental, dan ekstremisme politik.
“Penampilan terbaru saya di Berlin telah menarik serangan dari mereka yang ingin mencoreng dan membungkam saya karena mereka tidak sepakat dengan pandangan politik dan prinsip moral saya,” tegas Waters.
Waters telah sejak lama mengkritik Israel dan mendesak dunia untuk melakukan boikot budaya terhadap ‘Negeri Zionis’ itu.(hanoum/arrahmah.id)