MOGADISHU (Arrahmah.com) – Turki telah mulai membangun pusat pelatihan militer di Somalia sebagai bagian dari janjinya untuk membangun tentara nasional untuk pemerintah lemah Somalia yang memerangi Mujahidin Asy-Syabaab.
Emel Tekin, kepala departemen kementerian luar negeri yang bertanggung jawab untuk Somalia menyatakan bahwa Turki telah membangun pangkalan militer di Mogadishu, yang pertama bagi Turki, untuk melatih tentara Somalia. Dia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari perjanjian kerangka kerja antara dua negara pada kerjasama militer, lansir Today’s Zaman pada Selasa (5/1/2016).
“Fasilitas pelatihan militer ini juga akan menjadi dasar penting untuk memberikan pelatihan militer untuk seluruh (benua) Afrika,” ungkapnya.
Pernyataan diplomat Turki disampaikan selama pembahasan Komisi Pertahanan Parlemen, di mana perjanjian kerjasama industri pertahanan antara Turki dan Somalia yang disetujui pada 9 Desember 2015. Perjanjian ditandatangani pada 25 Januari 2015 di Mogadishu.
Kolonel Murat Yaman mengatakan dalam pertemuan komisi bahwa perjanjian kesepakatan kerangka kerja untuk meningkatkan kerja sama pertahanan antara dua negara.
Militer Turki juga membangun sebuah sekolah militer di Somalia untuk melatih dan mendidik calon tentara dan pejabat militer Somalia.
Penguatan tentara nasional Somalia diklaim untuk memberikan keamanan terhadap Somalia serta kelangsungan hidup pemerintah transisi yang didukung oleh PBB dan negara-negara Barat yang saat ini tengah berjuang melawan Mujahidin Asy-Syabaab yang bercita-cita untuk menggulingkan pemerintahan Somalia dan menerapkan aturan Islam di sana.
Dalam beberapa tahun terakhir, Turki telah memberikan bantuan kepada Somalia sebesar 400 juta USD, menurut Kementerian Luar Negeri Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)