IRAK (Arrahmah.com) – Pesawat Tornado dan Topan Inggris yang ditempatkan di sebuah pangkalan udara Inggris di Siprus menggempur posisi-posisi ISIS menjelang serangan besar oleh pasukan keamanan Irak bulan depan untuk merebut kembali kota utama di utara, Mosul, dari teroris, kata seorang perwira senior Angkatan Udara Inggris, sebagaimana dilansir MEMO pada Ahad (25/9/2016).
Sammy Sampson mengatakan pasukan Irak yakin mereka bisa merebut kembali kota terbesar kedua di negara itu dari ISIS dan bahwa pesawat-pesawat tempur Inggris akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk keberhasilan operasi tersebut.
“Kami akan siap bersama mereka. Kami akan mendukung mereka. Kami akan mempermudah mereka [melakukannya],” kata Sampson kepada wartawan pada hari Kamis.
Sampson mengatakan delapan pesawat Tornado dan enam pesawat Topan diterbangkan keluar dari pangkalan RAF Akrotiri dalam beberapa hari terakhir menghancurkan berbagai sasaran ISIS untuk membuka jalan bagi dimulainya operasi perebutan Mosul dalam beberapa minggu mendatang. Mosul adalah kota terakhir yang menjadi kubu utama kelompok ISIS di Irak, 360 km barat laut Baghdad.
Para pejabat AS mengatakan beberapa waktu bahwa mereka mengharapkan operasi Mosul akan dimulai pada bulan Oktober.
Satu serangan Topan pekan lalu menghantam sebuah kamp pelatihan ISIS di wilayah Irak di perbatasan dengan Suriah, menewaskan sekitar 40-50 teroris, kata Sampson. Pesawat-pesawat itu kemudian menghancurkan persediaan senjata dan peluncur roket ISIS di utara Ramadi dalam mendukung pasukan Irak.
“Kami membidik target untuk melemahkan Mosul sejak awal kampanye,” kata Sampson, yang berbasis di Combined Air Operations Center di Qatar.
Sampson mengatakan hal yang sama berlaku untuk kota Suriah, Raqqa, yang diklaim ISIS sebagai ibukota mereka. Dia mengatakan serangan udara di kota Suriah adalah “bagian dari rencana” tersebut sampai dibuatnya keputusan “bagaimana dan kapan pembebasan Raqqa akan dicapai”.
(banan/arrahmah.com)