NANGARHAR (Arrahmah.id) — Semua mahasiswa di Universitas Nangarhar Afghanistan meninggalkan ujian mereka untuk melakukan aksi protes terhadap pemerintahan Taliban. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap para mahasiswi yang diputuskan tidak boleh kuliah dalam kebijakan terbaru Taliban.
Dilansir India Today (21/12/2022), para mahasiswa di wilayah Kandahar pun ikut berdemonstrasi hal serupa sambil memegang poster menentang kebijakan terbaru Taliban.
Sebelumnya, beberapa hari lalu, Kementerian pendidikan tinggi Taliban menghentikan sementara waktu pendidikan bagi mahasiswi di Afghanistan tanpa batas waktu.
Beberapa pejabat Taliban mengatakan larangan pendidikan hanya bersifat sementara. Penghentian itu terkendala antara lain karena kurangnya dana, kurangnya pengajar wanita, kurangnya infrastruktur, hingga waktu yang dibutuhkan untuk merombak silabus agar bersesuaian dengan Islam.
Dalam 20 tahun antara dua pemerintahan Taliban, anak perempuan diizinkan bersekolah dan perempuan dapat mencari pekerjaan di semua sektor, meskipun negara itu tetap konservatif secara sosial. (hanoum/arrahmah.id)
https://www.youtube.com/shorts/ta3aOhJUA_8