JAKARTA (Arrahmah.com) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) mendukung Komnas HAM agar mampu menyelesaikan tragedi Cikampek-50 yang menewaskan 6 anggota FPI karena ditembak aparat kepolisian.
“Saat ini Komnas HAM menjadi satu-satunya harapan publik dalam mengungkap kasus penembakan ini secara transaparan. Saat ini semua perhatian publik tertuju kepada Komnas HAM” kata Pjs Ketua Umum PP KAMMI Susanto Triyogo dalam keterangan medianya, Selasa (15/12).
Susanto, menilai, masih buramnya kasus penembakan 6 orang warganegara Indonesia itu lantaran tidak terbukannya pihak aparat dalam melakukan investigasi.
“Semua persoalan ini berawal dari tidak tuntasnya keterangan kepolisian dan keterbukaan dalam Investigasi. Reka adengan beberapa hari lalu, hanya sebatas penggugur SOP ”, jelasnya.
Susanto mengatakan, apabila mengacu pada pernyataan dan asumsi Publik terhadap Komnas HAM yang menyatakan perlunya dibentuk tim Independen guna mengumpulkan bukti-bukti baru, maka pihaknya mendukung penuh Investigasi terhadap tragedi Cikampek-50.
Menurut Susanto, selain pengawalan Investigasi yang dipimpin oleh Komnas HAM, KAMMI dan beberapa OKP Islam hari ini rencanaya kuga akan menyampaikan dukungan kepada Komnas HAM.
“Kami dan beberapa OKP Islam lainnya akan menyampaikan dukungan secara resmi hari ini kepada Komnas HAM. Kami juga akan memberikan dukungan moril dengan mengirimkan karangan bunga kepada Komnas HAM” ujarnya.
Terakhir Susanto mengingatkan bahwa kasus ini merupakan ujian bagi institusi dan komisioner Komnas HAM.
“Apakah Komnas HAM, khususnya para Komisioner-nya dapat membuka seterang-terangnya kasus Tragedi Cikampek-50 ini dengan mengedepankan asas Jujur, Adil dan terbuka dalam proses Investigasi dan pemamparan hasil investigasi,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)