TUNIS (Arrahmah.id) – Tunisia dan Prancis telah menandatangani kesepakatan 200 juta euro (sekitar $206,9 juta) untuk mendukung anggaran negara Afrika Utara itu, lapor Anadolu (20/11/2022).
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Ekonomi Tunisia Samer Saied dan Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna di sela-sela KTT Francophonie ke-18 yang diadakan di Tunisia.
Sebuah pernyataan oleh Kementerian Ekonomi mengutip Saied yang mengatakan bahwa perjanjian tersebut bertujuan untuk membantu Tunisia memperbaiki keseimbangan keuangannya dan untuk mengimplementasikan rencana reformasi.
Colonna, pada bagiannya, menggarisbawahi pentingnya program reformasi untuk membantu Tunisia mengatasi kesulitan ekonomi dan sosialnya secara bertahap.
Tunisia telah memulai program reformasi yang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan dukungan keuangan.
Awal bulan ini, negara Afrika Utara mencapai kesepakatan awal dengan IMF untuk paket penyelamatan senilai $1,9 miliar yang dapat diselesaikan pada Desember.
Tunisia berada dalam pergolakan krisis politik mendalam yang memperburuk kondisi ekonomi negara itu sejak tahun lalu, ketika Presiden Tunisia Kais Saied menggulingkan pemerintah dan membubarkan parlemen. (haninmazaya/arrahmah.id)