VILNIUS (Arrahmah.com) – Lithuania berjanji akan segera menyelidiki tuduhan bahwa pihaknya terlibat dalam menyediakan tempat rahasia bagi AS dalam melakukan introgasi pada tahanan CIA.
“Lithuania akan segera menyeledikinya,” kata presiden Dalia Grybauskaite pada hari Selasa (25/8). Ungkapan ini merupakan tanggapan terhadap laporan yang menyatakan bahwa negaranya memberikan izin terhadap CIA untuk menggunakan pos peninggalan Soviet sebagai penjara rahasia.
Dalam laporan tersebut dikatakan, Washington memerintahkan CIA untuk membawa tahanannya secara diam-diam ke negara-negara tertentu (termasuk Lithuania) agar bisa melakukan introgasi dengan metode tidak manusiawinya tanpa harus merasa diawasi oleh hukum.
Penjara rahasia itu pun digunakan sebagai penjara persinggahan sebelum para tahanan dibawa ke penjara AS di Guantanamo, Kuba.
“Sungguh disesalkan bahwa negara saya termasuk dalam daftar. Akan segera kami cek apakah hal itu hanya isu atau benar adanya,” tambah Grybauskaite. Tuduhan serupa juga menimpa Polandia dan Romania.
Eropa diketahui sebagai kontributor yang giat mendukung kampanye anti-teror Gedung Putih ketika Lithuania dilaporkan ditutup setelah satu tahun dalam operasinya. (Althaf/prtv/arrahmah.com)