GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Quds – sayap militer Gerakan Jihad Islam – menyiarkan adegan para pejuangnya yang menargetkan tentara pendudukan ‘Israel’ di lingkungan Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza, bersama dengan anggota Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Adegan tersebut termasuk sesi pribadi antara pejuang Al-Saraya dan Al-Qassam untuk membahas rencana menargetkan tentara ‘Israel’ yang bersembunyi di dalam sebuah apartemen, selain operasi pemantauan cermat yang menurut salah satu pejuang memakan waktu 3 hari berturut-turut, dan mencatat bahwa para prajurit hanya berjarak dua meter dari mereka.
Rekaman tersebut juga mencakup penembakan peluru anti-benteng TBG, karena gambar tersebut menunjukkan serangan langsung ke gedung tersebut, diikuti dengan bentrokan langsung dengan pasukan khusus ‘Israel’, yang juga menjadi sasaran rudal Al-Yassin 105.
Al-Saraya menutup video tersebut dengan rekaman pejuang perlawanan yang kembali dari garis depan setelah menjalankan misi tempur, dan salah satu dari mereka berkata, “Tentara pendudukan memasuki lingkungan kami, dan Insya Allah, mereka akan keluar dalam keadaan tewas.”
Pada gilirannya, pejuang lainnya menceritakan aspek apa yang terjadi di medan perang dan komplikasinya, dengan mengatakan, “Demi Allah, Rabb kami telah memberikan ketenangan dalam hati kami di tengah tembakan artileri, tank, dan senapan mesin,” menambahkan, “Tawa dan kegembiraan membanjiri kami, dan kami tidak dan tidak akan takut pada hal-hal tersebut, Insya Allah.”
🚨⚫️ Saraya Al-Quds:
—
Scenes from the fighters of Saraya Al-Quds and Al-Qassam Brigades targeting enemy soldiers with an anti-personnel TBG shell during the zi0ni5t invasion of Shuja'iyya neighborhood.
Al-Aqsa Flood.
—
Notes:
0:17 – "Bombing the building, and Allah willing, we… pic.twitter.com/ocZsEVN4dc— The Resistance (@TopGResistance) July 18, 2024
Pada 10 Juli, tentara ‘Israel’ mengumumkan berakhirnya operasinya di Shuja’iya, dan mengatakan – dalam sebuah pernyataan – bahwa “pasukan yang tergabung dalam Brigade Pasukan Terjun Payung, Brigade Ketujuh, dan Brigade Yahalom (teknik untuk tugas khusus) telah menyelesaikan misi mereka. Misi yang memakan waktu sekitar dua pekan, di Shuja’iya, di bawah kepemimpinan Divisi ke-98”.
Sejak dimulainya operasi darat besar-besaran tentara pendudukan di Jalur Gaza akhir Oktober lalu, faksi-faksi perlawanan telah menyiarkan adegan para pejuang mereka menargetkan kendaraan pendudukan dalam berbagai arah, mulai dari menyerang tank dengan rudal anti-tank hingga meledakkannya dan menyiapkan penyergapan yang berhasil.
Operasi tersebut juga termasuk menargetkan pasukan ‘Israel’ dengan peluru anti-benteng, selain operasi penembak jitu, bentrokan langsung, dan penggerebekan di markas komando untuk operasi pendudukan di berbagai wilayah. (zarahamala/arrahmah.id)