ITAEWON (Arrahmah.id) – Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan, menyebabkan setidaknya 151 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Dari 151 orang yang tewas tersebut, terdapat 26 warga negara asing.
Kedutaan Besar RI di Seoul menyampaikan bahwa ada dua WNI yang menjadi korban tragedi Halloween di Itaewon, keduanya mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” ungkap KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Ahad (30/10/2022).
Sementara itu, satu WNI lainnya yang berinisial CA juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk akibat luka ringan yang dideritanya. Korban dikabarkan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu (29/10) malam.
Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian. Sejumlah warga asing yang menjadi korban dalam tragedi tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian. Korban tewas itu kemudian terlihat diangkut dengan tandu-tandu beroda dan dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah untuk diidentifikasi.
Pesta Halloween yang digelar di Itaewon merupakan yang pertama kalinya sejak tiga tahun setelah Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19 dan larangan berkumpul. (rafa/arrahmah.id)