WINA (Arrahmah.com) – Dua warga Turki membantu menyelamatkan dua wanita dan seorang polisi Austria yang terluka dalam serangan mematikan di Wina, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Selasa (3/11/2020).
Recep Tayyip Gultekin berkata bahwa dia bersama temannya Mikail Ozer berada di pusat kota Wina ketika kejadian tersebut. Dia mengatakan, mereka menuju ke arah keributan dan melihat seorang pria bersenjata menembak seorang warga sipil yang lewat. Gultekin kemudian membantu wanita yang terluka itu.
“Setelah saya membawa wanita itu ke restoran terdekat, pelaku penyerangan itu mengarahkan senjatanya ke arah saya,” kenangnya seperti dikutip dari Anadolu Agency (3/11).
Dia menjatuhkan diri ke tanah untuk menghindari ditembak oleh pria bersenjata itu. Akibatnya kakinya terluka terkena tembakan.
“Kami masuk ke mobil teman saya dan pergi ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejadian itu,” lanjutnya.
Gultekin mengatakan, belakangan, mereka melihat seorang petugas polisi terluka akibat bentrokan itu.
Melihat bahwa tim medis tidak dapat mendekati tempat kejadian karena konflik, Gultekin mengatakan dia dan temannya membawa petugas tersebut ke ambulans.
Mereka juga membantu seorang wanita tua di tempat kejadian untuk pindah ke lokasi yang aman, katanya.
“Saya tidak ingin pergi ke rumah sakit karena luka di kaki saya tidak sebesar itu,” katanya, meskipun tim medis dengan ambulans menawarkan untuk membawanya ke sana. Namun setelah situasinya sudah lebih tenang, dia akhirnya pergi ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan.
Aksi heroik kedua imigran Turki tersebut, langsung mendapat sambutan dari Presiden Turki Erdogan yang melakukan video call langsung dengan mereka pasca kejadian mereda.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pun tidak lupa memuji mereka termasuk Ozan Ceyhun, duta besar Turki di Wina, yang menyebutkan mereka dalam akun Twitternya: “Pahlawan serangan Wina: dua pria menyelamatkan petugas polisi yang terluka.”
Kedua pemuda ini dikenal sebagai petarung MMA yang telah cukup lama berlatih dan bertarung di Austria. (Hanoum/Arrahmah.com)