TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Dua warga Palestina tewas dan sedikitnya 30 terluka akibat serangan yang dilancarkan pasukan “Israel” di sebuah rumah di Nablus, ungkap Middle East Eye pada Selasa (9/8/2022).
Puluhan kendaraan militer “Israel” membuat lalu lintas di Nablus, salah satu kota terbesar di Tepi Barat yang diduduki, macet selama serangan itu.
“Tentara ‘Israel’ dan pasukan khusus mengepung rumah seorang buronan di Nablus. Terjadi baku tembak,” kata tentara ‘Israel’ dalam sebuah pernyataan.
Sumber polisi mengatakan kepada Haaretz bahwa tentara berusaha untuk menangkap Ibrahim Al-Nabulsi, seorang anggota Brigade Syuhada Al-Aqsa.
Pasukan keamanan “Israel” terus melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, menyebabkan sejumlah warga Palestina tewas.
Pada Jumat (5/8), “Israel” meluncurkan apa yang disebutnya pemboman udara dan artileri “pre-emptive” terhadap posisi Jihad Islam di Jalur Gaza, memimpin para pejuang di daerah yang terkepung itu untuk menembakkan ratusan roket sebagai balasan.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir dicapai pada Ahad (7/8) mengakhiri pemboman “Israel” yang menewaskan 46 warga Palestina, 16 di antaranya anak-anak, dan melukai sedikitnya 360 orang, ungkap kementerian kesehatan Gaza. (rafa/arrahmah.id)