JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menembak mati dua orang Palestina, dalam demonstrasi yang diselenggarakan pada Jum’at (29/6/2018) di Jalur Gaza selatan, kata kementerian kesehatan wilayah Hamas.
Juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra mengatakan kepada AFP bahwa seorang pemuda Palestina berusia sekitar 13 tahun ditembak di kepala dekat kota Khan Younis di Jalur Gaza, tanpa menyebutkan namanya.
Dia menambahkan bahwa Mohammed Al-Hamayda yang berusia 24 tahun terluka parah di perut akibat tembakan “Israel” dalam insiden terpisah di sebelah timur Rafah.
Militer “Israel” mengatakan bahwa sepanjang sore, “ribuan orang Palestina berpartisipasi dalam demonstrasi dan melakukan berbagai aksi teror di beberapa lokasi di sepanjang pagar keamanan Jalur Gaza.”
Sebuah pernyataan yang ditulis dalam bahasa Inggris mengatakan granat tangan dan batu dilemparkan ke tentara.
Pasukan “Israel” merespon hal tersebut dengan “prosedur standar yang diharapkan dapat membubarkan para demonstran, namun dalam beberapa kasus hal tersebut tidak berpengaruh terhadap para demonstran, sehingga pasukan harus melepaskan serangan yang mematikan,” klaim pernyataan tersebut.
Sejak demonstrasi pecah di sepanjang perbatasan Gaza pada 30 Maret, setidaknya 137 orang Palestina tewas oleh tembakan “Israel”.
Sedangkan dari pihak “Israel”, tidak ada satu orang pun yang terbunuh.
Pada Kamis (28/6), Abdel Fattah Abu Azoum (17) ditembak tepat di kepala oleh sebuah tank “Israel” dekat Rafah di Gaza selatan.
Militer “Israel” mengatakan dia dan seorang rekannya berusaha menerobos pagar perbatasan. (Rafa/arrahmah.com)