GAZA (Arrahmah.com) – Seorang warga Gaza berusia 24 tahun ditembak di kepala dan tewas di lokasi kejadian, sementara 27 orang lainnya mengalami luka-luka setelah tentara pendudukan “Israel” melepaskan tembakan ke arah demonstran Palestina di Jalur Gaza pada Jum’at (16/0/2015).
Ashraf Al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa Yahiya Adbul Qadir Farhat (24), dari lingkungan Al-Shujaiyya di Jalur Gaza telah gugur selama aksi unjuk rasa damai di utara Jalur Gaza, lansir IMEMC.
Ia telah dilarikan ke rumah sakit Al-Awda di Jabalia namun nyawanya tidak bisa diselamatkan, menurut laporan PNN.
Mahmud Hatim Hmeid (22), diidentifikasi oleh kantor berita Ma’an sebagai korban kedua. Ia gugur di utara Gaza dalam serangan serupa. Aksi unjuk rasa digelar di Jalur Gaza, khususnya di dekat persimpangan Erez dan Nahal Oz di wilayah utara.
Mushir Al-Masri, seorang pejabat Hamas menyeru seluruh faksi perlawanan Palestina untuk mengambil bagian dalam Intifada melawan “Israel”. Pemimpin Jihad Islam, Khalid Al-Batsh, mengatakan ia dan pasukannya siap untuk menyerang musuh.
Pekan lalu, 12 warga Palestina dilaporkan gugur di Jalur Gaza oleh pasukan pendudukan “Israel” termasuk seorang bocah berusia 2 tahun dan ibunya yang tengah hamil yang gugur dalam serangan udara. (haninmazaya/arrahmah.com)