UTTAR PRADESH (Arrahmah.com) – Pasukan Anti-Terorisme (ATS) Uttar Pradesh menangkap dua orang ulama, Mufti Qazi Jahangir Qasmi dan Mohammad Umar Gautam, pada Senin (21/6/2021), karena lebih dari 1.000 orang tuna rungu dan wanita masuk Islam.
Polisi mengatakan lebih dari selusin anak dari sekolah tuli dan bisu di Noida juga menjadi muslim.
Dilansir India Today (21/6), kedua ulama yang merupakan warga Jamia Nagar di Delhi Selatan telah diadukan tuntutan (FIR) oleh kantor polisi Gomtinagar. Nama ketua Islamic Dakwah Center juga disebutkan dalam FIR tersebut.
“Keduanya ditangkap setelah diinterogasi. Kami sudah mendapat bukti penting, dokumen pendanaan asing,” kata Uttar Pradesh ADG Prashant Kumar di Lucknow.
Selama interogasi, keduanya menjelaskan pada polisi bahwa mereka telah mengislamkan sekitar 250-300 orang setiap tahun.
Saat ini keduanya didakwa berdasarkan Bagian 420, 120 B, 153A, 153B, 295 dan 511 KUHP India dan Bagian 3/5 Larangan Uttar Pradesh untuk Konversi Agama yang Melanggar Hukum Ordonansi-2020.
Umar Gautam sebelumnya dikenal beragama Hindu namun kemudian dia menjadi seorang mualaf.
Menurut ATS, sejak kepindahannya, Umar telah mengislamkan 1000 orang dan menikahkan mereka. Dia mengislamkan banyak siswa tuli dan bisu, wanita, anak-anak dan orang-orang miskin serta dhuafa.
Umar Gautam dan rekan-rekannya menggunakan Islamic Dakwah Center India untuk melakukan dakwah ke tengah masyarakat. (hanoum/arrahmah.com)