KUTUPALONG (Arrahmah.id) — Dua tokoh masyarakat Rohingya ditembak mati di salah satu kamp pengungsi Bangladesh, kata polisi pada Rabu (10/8/2022).
Kamp-kamp tersebut menampung hampir satu juta pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh setelah serangan militer di negara tetangga Myanmar lima tahun lalu.
Juru bicara polisi Kamran Hossain mengatakan setidaknya delapan tersangka penyerang Rohingya menembak Syed Hossain (40) dan Abu Taleb (35) sekitar tengah malam.
“Keduanya dilarikan ke rumah sakit di mana mereka dinyatakan meninggal,” katanya, kepada Dawn (11/8).
Hingga kini polisi menyatakan bahwa perburuan diluncurkan dan keamanan ditingkatkan di kamp-kamp tersebut namun mereka belum menetapkan tersangka.
Sumber-sumber Rohingya mengatakan bahwa pemberontak Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), yang beroperasi baik di negara bagian Rakhine barat Myanmar dan di kamp-kamp Bangladesh, berada di balik penembakan tersebut.
Dalam tiga bulan terakhir, ARSA telah disalahkan atas setidaknya lima pembunuhan termasuk tiga pemimpin senior Rohingya, kata dua sumber Rohingya. (hanoum/arrahmah.id)