MARIB (Arrahmah.id) – Dua tentara dari pasukan pro-pemerintah Yaman tewas dalam penyergapan bersenjata terhadap konvoi PBB di Yaman timur, kata PBB pada Sabtu (10/12/2022).
Menurut pernyataan juru bicara Kantor Migrasi Internasional PBB, kedua tentara itu tewas saat mengawal konvoi yang melakukan perjalanan ke barat dari Seiyun ke Marib. Tidak ada staf IOM, yang sedang dalam misi kemanusiaan, yang terluka dalam serangan itu, katanya. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang insiden yang terjadi pada Jumat (9/12), lansir Arab News.
Seorang pemimpin suku dari daerah itu dan seorang pejabat PBB mengatakan penyergapan terjadi di dekat kota Al-Abr, di provinsi Hadramaut timur Yaman. Keduanya berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan.
Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan pada Jumat oleh Letjend. Saleh Mohammed Timis dari Batalyon Tugas Khusus Yaman cabang resmi tentara yang didukung oleh Koalisi untuk Mengembalikan Legitimasi di Yaman— kedua orang itu diidentifikasi sebagai Salem Saeed Qarwan dan Salem Mubarak Al-Bahri. Para penyerang belum teridentifikasi.
Konflik Yaman yang menghancurkan dimulai pada 2014 ketika kelompok teroris Syiah Houtsi yang didukung Iran turun dari pegunungan utara dan merebut ibu kota Sana’a.
Sebagai tanggapan, sebuah koalisi Arab, termasuk UEA, melakukan intervensi pada 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintahan yang diakui secara internasional ke tampuk kekuasaan. (haninmazaya/arrahmah.id)