IRAK (Arrahmah.id) – Dua tentara Turki tewas dalam operasi anti-teror yang sedang berlangsung di Irak utara, kata Kementerian Pertahanan Nasional pada Sabtu (26/11/2022), lapor Anadolu.
Dua tentara “meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka akibat tembakan yang melecehkan oleh anggota organisasi teroris separatis” selama Operasi Claw-Lock Turki, kata pernyataan kementerian.
Kementerian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga tentara dan bangsa Turki.
Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock pada bulan April untuk menargetkan tempat persembunyian organisasi teror PKK di wilayah Metina, Zap, dan Avasin-Basyan di Irak utara, yang terletak di dekat perbatasan Turki.
Itu didahului oleh Operasi Claw-Tiger dan Claw-Eagle yang diluncurkan pada 2020 untuk membasmi teroris yang bersembunyi di Irak utara dan merencanakan serangan lintas batas di Turki.
Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK –yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa– bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. (haninmazaya/arrahmah.id)