AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Dua tentara salib Inggris tewas di Afghanistan Selatan di pangkalan militer mereka setelah seorang tentara Afghan menembaki mereka.
Rincian insiden tersebut belum dilaporkan, tetapi Sekretaris Pertahanan Inggris, Philip Hammond, berbicara di gedung Parlemen, mengkonfirmasi kematian dua tentaranya, seperti yang dilaporkan The Guardian, pada hari Senin (26/3/2012).
Seorang pejabat polisi Afghan mengatakan bahwa penembakan terjadi di gerbang pangkalan NATO di Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand.
Sebuah truk militer Afghan mendekati pangkalan tersebut dan dilaporkan mereka ditolak masuk oleh para penjaga pangkalan, mengatakan bahwa mereka tidak berhak untuk membawa senjata ke dalam. Pejabat polisi itu menambahkan bahwa salah satu tentara Afghan kemudian bergegas menembus pintu gerbang dan menembaki pasukan salib yang berada di dalam, yang menewaskan dua tentara salib Inggris.
Seorang juru bicara NATO mengatakan bahwa tentara Afghan yang menggunakan seragam militer itu kemudian ditembak mati setelah berhasil membunuh dua salibis.
“Pria bersenjata itu ditembak dan tewas,” katanya.
Insiden tersebut serupa dengan beberapa penembakan sebelumnya yang dilakukan oleh tentara Afghan yang marah terhadap pasukan NATO. Alasannya bisa karena dendam pribadi atau memang benar-benar “memberontak”. Seperti halnya beberapa tentara Afghan yang telah membunuh beberapa pasukan NATO untuk pembalasan pembakaran Al-Quran oleh salibis AS-NATO yang baru-baru ini terjadi. (siraaj/arrahmah.com)