KABUL (Arrahmah.com) – Dua tentara penjajah AS tewas pada Senin (24/11/2014) ketika kendaraan mereka dihantam ledakan bom di ibukota Afghanistan, Kabul, ujar pernyataan pejabat pertahanan AS.
Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada AFP bahwa salah satu tentara adalah seorang perwira.
Pemboman itu terjadi setelah serangan bom mematikan pada Ahad (23/11) di provinsi Paktika yang menewaskan 57 orang di sebuah pertandingan voli.
Serangan pada Ahad bertepatan dengan kesepakatan parlemen yang memungkinkan tentara pendudukan NATO sebanyak 12.500 personil, termasuk 9.000 orang Amerika, akan tetap berada di negara itu hingga tahun depan.
Menurut klaim Amerika, 2.200 tentara Amerika telah tewas dalam perang yang berlangsung selama 13 tahun. Korban tentara AS menurun selama dua tahun terakhir saat pasukan boneka Afghanistan mengambil alih tugas tempur. Namun jumlah korban di kalangan tentara boneka Afghanistan meningkat tajam. (haninmazaya/arrahmah.com)