PATTANI (Arrahmah.com) – Dua serangan bom dan penyergapan langsung beruntun terjadi di Thailand selatan, provinsi Pattani. Insiden terjadi di hari yang sama saat Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva meluncurkan sebuah jalan baru, menyediakan jalan pintas antara Narathiwat dan Yala di Thailan Selatan.
Serangan pertama terjadi sekitar pukul 10.55 waktu setempat pada Sabtu (30/4/2011) ketika sebuah truk enam roda yang membawa pasukan penjaga sedang melakukan perjalanan di dekat jalur rel di distrik Raman dan terhantam ledakan bom ranjau yang ditanam Mujahidin Pattani, kemudian Mujahidin melepaskan tembakan setelah ledakan terjadi ke arah tentara.
Dua tentara, termasuk seorang kepala unit, Sersan Mayor Kiatisak Mahanam dan Kopral Apisa Muangroy dan dua paramiliter lainnya mengalami luka serius. Mereka dilarikan ke rumah sakit Yala.
Lebih dari 20 selongsong peluru dari senapan M16 juga ditemukan. Sebuah kabel listrik juga ditemukan berjalan dari jalan raya ke perkebunan karet.
Sekitar 20 menit kemudian, serangan kedua dengan bahan peledak dan serangan langsung dipentaskan di dekat jembatan sekitar satu kilometer dari lokasi serangan pertama.
Bom diledakkan saat tentara bergegas ke tempat kejadian serangan pertama menggunakan sebuah truk pickup.
Sersan Mayor Abus Bahakiri (49) dan Kopral Veerasak Hiranprateep (30) tewas dalam serangan kedua. Lima paramiliter terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit Raman.
Lebih dari 30 selongsong peluru dari senapan M16 dan AK dan sisa-sisa sirkuit listrik ditemukan di lokasi ledakan. (haninmazaya/arrahmah.com)