KABUL (Arrahmah.com) – Dua tentara salibis pimpinan Amerika Serikat tewas di wilayah selatan Afghanistan setelah mengalami hari-hari yang sulit selama beberapa hari di wilayah tersebut, kutip PressTV pada Sabtu (7/8/2010).
Menurut pernyataan yang disampaikan NATO pada hari Sabtu, pasukannya tewas akibat ledakan IED yang ditanam di wilayah tempat mereka ditugaskan. Namun, NATO tidak menyampaikan keterangan lengkap mengenai identitas kedua korban tersebut.
Kematian ini menyebabkan jumlah tentara salibis yang tewas selama tahun 2010 saja menjadi 419 kasus.
Sejumlah pejabat militer AS mengatakan bahwa serangan IED ini dapat terus meningkat bersamaan dengan akan ditingkatkannya sejumlah operasi yang dilakukan oleh tentara asing di wilayah yang juga diklaim sebagai jantung Taliban.
Berdasarkan laporan dari pejabat NATO dan AS, sekitar 2000 tentara tewas dalam sembilan tahun peperangan di Afghanistan. Sementara itu, kantor berita Bakhtar mengklaim bahwa jumlah tentara salibis yang tewas dua kali lebih besar daripada jumlah yang diungkapkan NATO, yakni sekitar 4500 tentara. (althaf/arrahmah.com)