DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dua rudal dilaporkan telah ditembakkan ke arah pesawat Rusia dengan 159 penumpang yang terbang di atas wilayah Suriah. Para pejabat Rusia mengklaim bahwa sebuah pesawat Rusia menghadapi bahaya, namun tidak mengungkapkan target dari serangan, lansir Rusia Today (29/4/2013).
Berita ini pertama kali dipublikasikan pada Senin (29/4) oleh Interfax yang mengutip sumber informasi di Moskow, mereka melaporkan bahwa sebuah pesawat Rusia “diserang”.
“Pejabat Suriah memberitahu kami bahwa pada Senin pagi, pasukan tak dikenal meluncurkan dua rudal ke udara yang meledak di udara yang sangat dekat dengan pesawat sipil milik maskapai penerbangan Rusia,” ujar sumber tersebut kepada Interfax.
Para pilot dilaporkan berhasil melakukan manuver saat itu dan “menyelamatkan nyawa penumpang”.
“Diyakini bahwa pesawat itu sengaja ditargetkan, namun masih belum jelas apakah para penyerang tahu itu pesawat Rusia atau tidak,” tambah sumber tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam situs resminya mengatakan kru pesawat mendeteksi adanya aksi pertempuran di darat dan menurut para kru, bisa menjadi ancaman terhadap 159 penumpang di dalam pesawat.
Sementara itu, badan lalu lintas udara Rusia, Rosaviatsia telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh maskapai penerbangan Rusia untuk menghindari rute yang melintasi zona konflik.
Pesawat tersebut diduga milik Norwind Airlines yang melakukan perjalanan ke kota Kazan dari kota resor Mesir, Sharm el-Sheikh pada 29 April lalu.
Sejauh ini tidak ada alasan untuk mengklaim bahwa pesawat menjadi target serangan rudal, ujar para ahli.
Pesawat itu terbang di atas daerah pegunungan di Suriah ketika seorang pilot melihat ke darat. Setelah itu, untuk menjaga keamanan, diputuskan untuk meningkatkan ketinggian penerbangan, ujar Irina Tyutina, seorang juru bicara Uni Turis Industri Rusia kepada RIA Novosti.
“Tidak ada yang terluka dan pesawat tidak rusak. Pesawat mendarat di Kazan seperti yang telah direncanakan.” (haninmazaya/arrahmah.com)