JALALABAD (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah salibis ISAF mengalami kerugian besar oleh serangan syahid yang luas atas bandara militer Jalalabad di propinsi Nangarhar. Bandara yang merupakan salah satu pangkalan militer terbesar pasukan salibis AS di propinsi Nangarhar itu diserang oleh 12 mujahid Taliban pada Ahad (2/12) sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Juru bicara media Imarah Islam Afghanistan, Zabihullah Mujahid melaporkan bahwa serangan dimulai dengan bom mobil yang dikendarai oleh mujahid bernama Shidiqullah. Mobil penuh bom itu diledakkan di gerbang pintu 2 pangkalan militer yang dikhususkan untuk jalur masuk pasukan salibis AS.
Ledakan dahsyat itu menghancurkan seluruh posko pemeriksaan dan ruang pengawas pasukan AS di dekat gerbang masuk pangkalan militer.
Setelah itu regu pelaku serangan syahid mujahidin menyerbu masuk ke dalam pangkalan militer dengan sebuah bis kecil yang dipenuhi dengan bom. Dengan pakaian seragam militer pasukan ISAF, regu mujahidin berhasil masuk ke dalam pangkalan militer.
Dengan cepat setiap pelaku serangan syahid itu sampai kepada target yang telah direncanakan. Masing-masing mujahidin segera menyerang targetnya. Regu mujahidin membawa senapan mesin berat, roket RPG, senapan mesin PeKa, granat dan bahan peledak.
Sejumlah saksi mata melaporkan mujahidin terlibat baku tembak sengit dengan pasukan penjajah salibis ISAF sampai pukul 08.30 pagi. Saat pertempuran sengit berlangsung, mujahidin meledakkan bis kecil mereka dengan remote control. Ledakan dahsyat itu mengakibatkan kebakaran di bangunan-bangunan musuh yang berada di dekat lokasi ledakan.
Dalam pertempuran sengit yang berlangsung dua setengah tersebut, puluhan tentara penjajah salibis AS dan tentara boneka rezim Karzai tewas. Puluhan lainnya mengalami cedera berat.
Dalam pertempuran jarak dekat itu mujahidin berhasil menghancurkan dua pesawat tempur dalam bandara. Sejumlah bangunan, kantor dan posko pertahanan dalam bandara juga mengalami kerusakan berat.
Dalam serangan heroik dan pertempuran sengit, beberapa mujahidin menghujani bandara dengan tembakan roket RPG. Kehancuran berat di pihak musuh itu memungkinkan lima orang mujahid dalam bandara untuk mundur dengan selamat.
Zabihullah Mujahid melaporkan enam orang mujahid gugur dalam serangan tersebut. Mereka adalah Muhammad Umar dari propinsi Nangarhar, Sarfaraz dari distrik Kurah bagh propinsi Ghazni, Uwais Khan dari distrik Muhammad Agha propinsi Logar, Jalal dari kota Gardez propinsi Paktia, Shidiqullah dan Jamsyid dari propinsi Nangarhar. Semoga Allah menerima mereka dan menempatkan mereka di surga Firdaus yang tertinggi. (muhib almajdi/arrahmah.com)