MESIR (Arrahmah.com) – Dua pengunjuk rasa anti-kudeta ditembak mati oleh polisi junta Mesir di selatan kota Kairo, Fayoum, pada Jum’at (25/4/2014).
Sejumlah sumber mengatakan kepada AFP bahwa salah seorang korban yang gugur adalah seorang wanita bernama Reda Ramadan Dahesh (38). Dia terbunuh akibat kebrutalan pasukan junta yang menembakkan peluru ke dadanya.
Pengunjuk rasa lainnya, seorang berusia 52 tahun, meninggal karena mati lemas akibat gas air mata yang ditembakkan ke arah para pengunjuk rasa.
Sedikitnya 6 pengunjuk rasa lainnya juga dilaporkan terluka, AFP melaporkan.
(banan/arrahmah.com)