TEHERAN (Arrahmah.com) – Otoritas acara 25th Tehran International Book Fair (Pameran Buku Internasional Teheran yang ke-25) telah melarang dua penerbit aktif dan populer dari kalangan masyarakat Sunni (Ahlu Sunnah wal Jama’ah), Seddiqi dan Farooq-e-A’dham, untuk memamerkan produk mereka selama Book Fair 10 hari itu, seperti dilansir SunniOnline pada Selasa (8/5/2012).
Para pengurus penerbit terdaftar dan memasukkan dokumen mereka tepat waktu, dan membawa buku-buku mereka ke Teheran untuk mengikuti Book Fair tersebut, tetapi otoritas Book Fair menolak mengizinkan mereka untuk memamerkan produk-produk mereka.
Seddiqi dan Farooq-e-A’dham adalah penerbit yang kebanyakan mempublikasikan buku-buku kurikulum sekolah yang berpahamkan Ahlu Sunnal wal Jama’ah, karena para pelajar Sunni di Iran menghadapi kesulitan untuk mendapatkan buku-buku yang sesuai dengan Aqidah mereka.
Otoritas pameran buku provinsi, terutama di provinsi yang mayoritas Sunni, telah menciptakan kendala bagi para penerbit Sunni, upaya tersebut dilakukan untuk membatasi peredaran buku Sunni di masyarakat Iran. (siraaj/arrahmah.com)