TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Kelompok perlawanan Hamas mengklaim bertanggungjawab atas serangan di dekat perumahan Yahudi, sehari setelah serangan serupa dilancarkan yang menewaskan empat penduduk Israel.
Dua penduduk Israel terluka dalam serangan ini yang terjadi di wilayah Tepi Barat.
Menurut investigasi awal, penembakan terjadi para Rabu (1/9) malam, sayap militer Hamas mengklaim bahwa mereka menyerang sebuah kendaraan saat kendaraan tersebut melaju mendekati perumahan Yahudi, Rimonim.
Mobil yang menjadi target masih tergeletak di jalan hingga keesokan hari (2/9) dan terlihat puluhan lubang peluru bersarang di tubuh mobil tersebut.
“Dua penduduk Israel terluka dan seorang diantaranya berada dalam kondisi kritis di rumah sakit,” ujar reporter AlJazeera.
Serangan ini adalah yang kedua terhadap penduduk Israel dalam 24 jam. Sebelumnya, persitiwa serupa terjadi di Hebron pada selasa (31/8) yang menewaskan empat penduduk Israel.
Dalam sebuah statemen yang diungkapkan pada Kamis (2/9), Brigade Al-Qassam mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
“Operasi di Tepi Barat adalah pesan untuk Zionis agar mereka tidak mengulangi operasinya.”
Selama ini, penduduk ekstrim Yahudi yang memegang senjata selalu melakukan serangan secara intensif terhadpa Muslim Palestina. Mereka melakukan pembunuhan, merusak rumah, merusak perkebunan dan selalu meneriakkan “bunuh seluruh Arab”. (haninmazaya/arrahmah.com)