GALKAYO (Arrahmah.com) – Seorang warga Inggris dan Perancis yang bekerja untuk PBB ditembak mati pada Senin (7/4/2014) di sebuah bandara di Somalia tengah.
Seorang juru bicara PBB mengatakan tidak jelas siapa yang berada di balik pembunuhan. Tapi satu saksi mata mengatakan pasangan itu diserang oleh seorang pria yang mengenakan seragam polisi saat mereka duduk di dalam mobil mereka di bandara Galkayo, seperti dilaporkan Reuters.
Abdi Idris, seorang pejabat di wilayah semi-otonom Puntland yang mengurus bandara, memberikan keterangan kebangsaan dari keduanya dan mengatakan bahwa mereka bekerja sebagai konsultan anti-narkoba PBB.
Mujahidin Asy-Syabaab Somalia menolak untuk berkomentar ketika ditanya apakah mereka bertanggung jawab.
Warga setempat Cali Faratol yang berada di lokasi kejadian mengatakan, seorang pria yang mengenakan seragam polisi melepaskan tembakan.
“Kedua pria itu di dalam mobil ketika ia menembak,” ujar Faratol. (haninmazaya/arrahmah.com)