HERAT (Arrahmah.com) – Seorang pejabat boneka Afghan yang bekerja di departemen urusan perempuan tewas di provinsi Laghman, berselang beberapa bulan setelah pendahulunya tewas dalam serangan serupa.
Dalam peristiwa lain, seorang kepala kepolisian boneka Afghan juga tewas dalam serangan bom tepi jalan di provinsi Herat.
Najia Siddiqi yang menjabat sebagai direktur di departemen urusan perempuan di provinsi Laghman tewas setelah ditembak oleh pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor pada Senin (10/12/2012).
“Kami telah meluncurkan penyelidikan dan kami telah menutup daerah di mana serangan itu terjadi dan kami akan segera menangkap para penyerang,” ujar kepala polisi Laghman, Ahmed Sherzad kepada AFP.
Dalam serangan terpisah, Jenderal Mohammad Musa Rasoli, kepala kepolisian provinsi Nimroz, tewas ketika kendaraannya dihantam ledakan bom ranjau di distrik Adraskan, provinsi Herat. Ia tengah menuju ke Nimroz untuk bekerja, ujar pejabat polisi kepada Al Jazeera.
Rasoli terluka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun ia meninggal dalam perjalanan.
Amerika Serikat mengutuk pembunuhan Siddiqi dengan mengatakan para pembunuh “tidak menghormati” hak asasi manusia.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meskipun semua jari tertunjuk kepada Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang sering disalahkan atas pembunuhan terhadap para pejabat boneka Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)