MESIR (Arrahmah.com) – Gubernur Kairo Galal Saeed memeriksa lokasi ledakan di dekat Ramses di Kairo pada Kamis (8/10/2015) pagi dan memerintahkan pencarian bahan peledak secara menyeluruh sebelum siswa memulai kegiatan di sekolah mereka yang terletak di dekat lokasi ledakan, lapor kantor berita negara MENA.
Dua orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam ledakan di luar kantor polisi di pusat kota Kairo pada Rabu (7/10) malam, kata kementerian kesehatan setempat, sebagaimana dilansir Albawaba.
Sebuah bom meledak di kantor polisi perbatasan Azbakeya di Ramses, merusak mobil polisi dan sepeda motor, dalam serangan terbaru dari serangkaian serangan di ibukota Mesir.
Sebuah ledakan besar yang terjadi di luar gedung keamanan Shubra Kairo pada Agustus lalu juga melukai enam polisi dan merusak sebuah rumah di dekatnya.
Pada bulan Juli, serangan bom mobil di konsulat Italia di pusat Kairo menewaskan seorang warga sipil dan melukai sepuluh lainnya. Serangan itu diklaim oleh afiliasi kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
Akhir bulan Juni, jaksa penuntut umum negara dibunuh dalam serangan bom mobil terhadap konvoinya saat dia meninggalkan rumahnya di timur laut Kairo.
(banan/arrahmah.com)