TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dua orang Palestina telah ditembak mati oleh tentara Israel di Tepi Barat pada hari Minggu (21/3).
Tentara Israel berdalih bahwa dua orang itu berusaha untuk menikamseorang tentara Israel di dekat pos pemeriksaan di tenggara kota Nablus.
“Dua orang mencoba menikam seorang tentara saat sedang melakukan patroli rutin di dekat pos keamanan Awarta di dekat Nablus. Kemudian untuk membela diri, tentara itu melepaskan tembakan dan mengkonfirmasi bahwa dua orang Palestina itu tewas,” ujar juru bicara militer Israel.
Insiden ini menyebabkan jumlah kematian warga Palestina pada dua hari terakhir ini bertambah menjadi empat orang.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, dua orang Palestina lainnya tewas saat melakukan aksi protes di kota Nablus di Tepi Barat akibat terhantam oleh amunisi yang dilepaskan oleh para tentara Yahudi itu.
Militer Israel menolak pihaknya menggunakan amunisi untuk menangani aksi protes, dan mengklaim bahwa mereka hanya menggunakan senjata anti huru-hara seperti gas air mata dan peluru karet.
Namun, seorang dokter Palestina menyatakan setelah diperiksa dengan sinar X, terbukti bahwa klaim militer Israel itu palsu dan para pemuda itu benar-benar tewas karena terkena amunisi.
Menanggapi temuan itu, militer Israel segera menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan atas indisen yang terjadi di tengah-tengah bentrokan di nekat Iraq Burin, dimana ratusan batu dilemparkan untuk melampiaskan kemarahan warga Palestina terhadap para pengungsi Yahudi yang didukung oleh tentara Israel. (althaf/alj/arrahmah.com)