AUSTRIA (Arrahmah.com) – Dua muslimah muda Austria, yang diklaim pihak berwenang telah ditipu untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjihad bersama mujahidin Islam, saat ini sedang dicari oleh Interpol.
Samra Kesinovic (16) dan Sabina Selimovic (15) menghilang dari rumah mereka di ibukota Austria Wina pada Kamis (10/4/2014) lalu, lapor Daily Mail.
Orang tua kedua gadis remaja ini menemukan banyaknya tulisan jaringan media sosial yang menyatakan bahwa mereka sudah berjuang untuk jihad di Suriah.
Orang tua mereka merupakan pengungsi Bosnia yang menetap di Austria setelah konflik tahun 1990-an. Mereka meyakini bahwa pesan-pesan tersebut bukan ditulis oleh putri-putri mereka.
Mereka juga mengatakan bahwa putri-putri mereka baru-baru ini mulai sering mengunjungi sebuah masjid yang dikelola oleh pendakwah jihad Islam Ebu Tejma yang berlokasi di Wina.
Para ayah dari gadis-gadis ini dikabarkan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencari putri-putri mereka, yang belum juga melakukan kontak dengan orang tua mereka.
Foto-foto di halaman Facebook kedua muslimah muda itu menunjukkan gambar mereka yang memegang senapan serbu AK47.
Dalam sebuah posting, gadis-gadis ini menyatakan rencana mereka untuk menikah dan menjadi mujahidah.
Sementara di posting lainnya mereka mengatakan bahwa “kematian [syahid] adalah tujuan kami.”
Para pejabat Austria mengatakan bahwa mereka berdua saat ini kemungkinan berada di sebuah kamp pelatihan jihad dan sudah menikah dengan suami mujahidin mereka.
(banan/arrahmah.com)