ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Menteri dalam negeri dan pertahanan Inggris tiba di Pakistan, di tengah-tengah meningkatnya perlawanan publik terhadap kerja sama keamanan Islamabad dengan Barat.
Menteri dalam negeri, Alan Johnson dan menteri pertahanan, Bob Ainsworth akan bertemu dengan presiden Pakistan Asif Ali zardari, perdana menteri Yousuf Raza Gilani, pimpinan militer Jenderal Ashfaq Kayani, dan beberapa pejabat tinggi Pakistan lainnya dalam kunjungan yang akan dilaksanakan selama dua hari itu.
Mereka mengatakan akan mendiskusikan bagaimana menangani permasalahan ‘terorisme’ dan kerja sama pertahanan antara Pakistan dan Inggris.
Dua pejabat Inggris itu berharap kunjungan ini akan membantu mempermudah Pakistan dalam melaksanakan usaha melawan teror di dalam negerinya.
“Pakistan yang aman dan stabil merupakan fokus utama… bagi keamanan Afghanistan diaman ribuan tentara Inggris ditugaskan,” sebagaimana dinyatakan oleh komisi tinggi Inggris di Islamabad mengutip ucapan Ainsworth pada Senin (5/10).
Langkah ini dilakukan Inggris seiring dengan dipublikasikannya hasil jajak pendapat yang menunjukkan bahwa sebanyak 85 persen rakyat Pakistan menentang kerja sama yang dijalin pemerintah mereka dengan kekuasaan asing dalam agenda perang melawan ‘teror’.
Sementara itu, Washington tetap mengklaim serangan yang sering dilancarkan di perbatasan Pakistan merupakan salah satu upaya dalam menjalankan misi besar AS tersebut. Menurut Washington, daerah perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan merupakan tempat yang selama ini dipakai untuk persembunyian sasaran mereka (mujahidin). (althaf/arrahmah.com)