ASAHAN (Arrahmah.com) – Dua masjid di Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, Sumatra Utara, dibakar orang tak dikenal. Sejumlah anggota polisi pun berjaga-jaga di dua masjid untuk mengantisipasi kemarahan massa akibat pembakaran tersebut. Sementara Bupati Asahan, Taufan Gama beserta Kapolres, Johanes Didiek meninjau lokasi pembakaran, Kamis (31/3/2011).
Bupati meminta warga tetap tenang dan tak bereaksi keras akibat pembakaran rumah ibadah itu. Terlebih lagi aparat tengah berjaga-jaga ketat di lokasi kejadian. Adapun dua rumah ibadah yang terbakar itu yakni Masjid Nurhikma di Dusun Empat dan Attaqwa di pinggir ruas jalan lintas Sumatra.
Kerusakan terparah terjadi di Masjid Nurhikma pada Kamis dini hari. Kobaran api membesar sehingga usaha warga memadamkan api sia-sia. Kaca jendela hancur, tiang penyanggah masjid patah, dan tak satupun barang yang dapat diselamatkan.
Sedangkan Masjid Attaqwa tak mengalami kerusakan parah. Warga langsung memadamkan api begitu melihat kobaran si jago merah. Hanya bagian dalam gedung yang terbakar.
Warga tak mengetahui pasti motif pembakaran itu karena tak satupun saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Namun beberapa warga menduga pembakaran terkait dengan penertiban kegiatan perjudian togel dan pencurian produksi minyak mentah.
Hingga berita ini diturunkan, Polres maupun Pemerintah Kabupaten Asahan belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Warga pun terus berdatangan menyaksikan puing-puing bangunan yang hangus terbakar. (muslimdaily/arrahmah.com)