DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dua buah ledakan menghantam kompleks militer di ibukota Suriah, Damaskus, pada hari Sabtu (17/3/2012), dan dilaporkan membunuh sejumlah warga sipil dan personil militer, televisi pemerintah melansir.
Warga Damaskus menuturkan bahwa mereka melihat asap membubung dari sekitar area tempat ledakan berlangsung.
Statsiun televisi pemerintah pun mengatakan bahwa ledakan merupakan serangan teroris dan hasil penyelidikan sementara memperlihatkan bahwa ledakan itu berasal dari kendaraan. Satu bom meledak di kompleks militer dan yang lainnya meledak di dekat bangunan kepolisian.
Ledakan ini terjadi dua hari setelah warga Suriah memperingati ulang tahun pertama pemberontakan terhadap presiden lalim, Bashar al Assad. Selama pemberontakan berlangsung, PBB melansir bahwa korban tewas mencapai 8.000 jiwa. (althaf/arrahmah.com)