MEKKAH (Arrahmah.com) – Muslim dari seluruh pelosok dunia mulai berkumpul di Mekkah untuk melakukan ibadah Haji tahunan.
“Saya sangat senang karena banyak orang bermimpi datang ke tempat ini,” ujar Eni (47), jamaah asal Indonesia.
“Kami merasa lebih religius saat meninggalkan tempat ini,” lanjutnya, seperti dilansir Daily Sabah pada Senin (28/8/2017).
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim dan juga mengirimkan jamaah haji terbanyak.
Rekan Eni memadati bandara Jeddah, sekitar 80 km dari sebelah barat Mekkah, saat puluhan ribu jamaah melewati pintu gerbang setiap harinya. Tapi Eni hampir tidak menyadari keriuhan yang mengelilinginya saat ia mempelajari Al-Qur’an dalam cuaca panas yang menyengat, dan keringat membasahi wajahnya.
“Setelah ziarah pertama saya, saya merasa ingin kembali lagi untuk merasakan diri saya dekat dengannya,” ujarnya membicarakan tentang Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam sebelum mengembalikan perhatiannya kepada kitab suci yang ia pegang.
Haji adalah salah satu dari rukun Islam, di mana setiap Muslim wajib melaksanakannya, setidaknya sekali dalam seumur hidup jika ia memiliki kemampuan untuk melakukannya.
“Tahun ini kami memperkirakan sekitar dua juta peziarah akan datang,” ujar Abdelmajeed Muhammad Al Afghani, Direktur Urusan Haji dan Umrah, mengatakan kepada AFP.
Di ruang kedatangan Bandara Jeddah, para jamaah berupaya berjalan dengan cepat agar tidak kehilangan rombongan.
“Saya sangat senang menjadi bagian dari tahun ini,” ujar Muhammad Said (43) yang mengenakan pakaian putih.
“Saya ingin melakukannya setiap tahun jika saya mampu melakukannya,” tambahnya yang mengatakan bahwa ia telah berada di Arab Saudi untuk ketiga kalinya. (haninmazaya/arrahmah.com)