MAKKAH (Arrahmah.com) – Sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia pada hari Selasa ini (8/11/2011) meninggalkan Mina menuju Makkah. Mereka melaksanakan thawaf wada’, sebagai thawaf terakhir yang dilakukan jamaah haji sebelum kembali ke negara masing-masing.
Thawaf wada’ pada hari kedua tasyriq, 12 Dzulhijah, dilakukan setelah melempar tiga jumrah di Mina, dan menandai berakhirnya rangkaian manasik haji bagi jama’ah yang ingin segera pulang ke tanah air. Adapun jama’ah haji yang tidak tergesa akan tetap bertahan di Mina sampai hari Rabu (9/11/2011) untuk melempar tiga jumrah, dan baru melaksanakan thawaf wada’ ketika akan pulang ke tanah airnya.
Menurut perkiraan resmi pemerintah Arab Saudi, sekitar 80 % jamaah haji melempar jumrah di Mina pada hari Senin dan Selasa, dan pada hari Selasa ini juga mereka melakukan thawaf wada’. Adapun 20 % jamaah haji memilih melempar jumrah di Mina pada hari Senin, Selasa, dan Rabu. Sesuai firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat ke-202, “Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang yang bertakwa.”
Lebih dari tiga juta jamaah haji dari seluruh dunia melempar jumrah Aqabah Kubra pada hari Idul Adha, 10 Dzulhijah, dan melempar tiga jumrah pada hari Senin dan Selasa, 11-12 Dzulhijah. Meski jumlah jamaah haji melebihi angka tiga juta, namun proses melempar jumrah berjalan dengan tertib, aman, tidak terjadi kecelakaan, dan masalah yang berarti. Majelis Ulama Arab Saudi telah mengeluarkan fatwa ‘kebolehan melempar jumrah sepanjang hari’. Selain itu, tempat pelemparan jumrah yang dibuat dalam beberapa lantai telah memungkinkan setiap jamnya seratusan ribu jamaah haji melempar jumrah, tanpa harus terjebak kemacetan yang padat.
Perkiraan resmi pemerintah Arab Saudi menyebutkan mayoritas jamaah haji dari luar negeri melakukan thawaf wada’ pada hari Selasa ini, karena terkait erat dengan jadwal penerbangan. Adapun mayoritas jamaah haji dalam negeri masih melempar jumrah di Mina sampai besok hari Rabu, karena tidak terkait dengan jadwal penerbangan.
(muhib almajdi/arrahmah.com)