DUBAI (Arrahmah.com) – Dua jenderal Turki yang berbasis di Afghanistan telah ditahan oleh pihak berwenang di Dubai menyusul kudeta militer yang gagal di Turki, ujar laporan televisi CNN pada Selasa (26/7/2016) mengutip sumber-sumber diplomatik.
Keduanya diidentifikasi sebagai Mayor Jenderal Cahit Bakir, komandan pasukan Turki yang bertugas di Afghanistan di bawah pasukan NATO dan Brigadir Sener Topuc yang mengawasi pendidikan dan bantuan di negara yang dilanda perang tersebut.
Setidaknya 246 orang telah tewas pada malam 15 Juli ketika sebuah faksi militer menggunakan jet tempur, helikopter dan tank untuk mencoba merebut bandara dan bangunan-bangunan penting termasuk parlemen dalam upaya untuk menggulingkan pemerintahan yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan.
Sebagai respon, Erdogan telah membersihkan lembaga-lembaga negara termasuk militer, kepolisian, kementerian, universitas, sekolah, bisnis dan outlet media dari mereka yang dicurigai terlibat dengan upaya kudeta.
Para jenderal diekstradisi ke Turki pada Selasa (26/7) pagi, ujar CNN Turki.
Puluhan diplomat Turki juga dipecat oleh kementerian luar negeri Turki di hari yang sama (26/7). Mereka yang dipecat dicurigasi sebagai “simpatisan Gulen”, lapor harian Turki Hurriyet seperti dilansir Al Arabiya. (haninmazaya/arrahmah.com)