AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Dua gadis Yahudi sengaja merobek-robek salinan kitab suci Al-Qur’an di Masjid Ibrahimi di Al-Khalil (Hebron), Tepi Barat. Polisi Yahudi dikatakan telah “gagal” menangkap kedua gadis Yahudi itu yang telah melakukan tindakan penghinaan kitab suci Al-Qur’an pada bulan Maret, seperti dilansir situs Israel Ynet, kemarin (24/7/2012).
Komplain atas tindakan biadab itu telah diajukan kepada polisi Israel, telah berlalu waktu beberapa bulan tetapi kedua gadis itu belum juga dipanggil ke pengadilan.
Polisi Israel mengatakan kepada Ynet bahwa investigasi “sedang berlangsung”.
Kedua gadis itu tertangkap kamera saat sedang merobek-robek salinan Al-Qur’an dan melemparkannya ke dinding ketika Masjid Ibrahimi sedang digunakan oleh orang-orang Yahudi. Seorang penjaga perbatasan zionis Israel menyaksikan tindakan mereka tetapi dia diam membiarkannya.
Yahudi sering menggunakan Masjid Ibrahimi untuk ritual ibadah mereka, dan melarang kaum Muslimin masuk ke Masjid tersebut ketika Yahudi sedang menggunakannya. Pada tahun 1994, seorang pemukim Yahudi kelahiran AS Baruch Goldstein pernah melakukan penembakan terhadap jama’ah Muslim yang sedang sholat di Masjid Ibrahimi, 29 Muslim syahid dan 125 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. (siraaj/arrahmah.com)