HOMS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 22 orang terbunuh dalam dua ledakan yang dilakukan oleh kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikebal sebagai ISIS, provinsi Homs, Suriah.
Serangan tersebut dilakukan di distrik Al-Zahraa di kota Homs pada Selasa pagi (26/1/2016), lansir Albawaba.
Serangan pertama yang terjadi di daerah perumahan Al-Zahraa adalah serangan bom mobil dan diikuti oleh serangan oleh seorang individu yang memakai sabuk peledak.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada hari Selasa bahwa ledakan keras mengguncang distrik Al-Baghilia di barat laut kota Dayr Al-Zawr, menambahkan bahwa ledakan itu dilakukan oleh “Daulah”.
Laporan lebih lanjut mengatakan ledakan itu diikuti oleh bentrokan sengit antara tentara Suriah dan “Daulah”.
Sebelumnya, observatorium telah mengatakan bahwa 19 Mujahidin Ahrar Syam dan empat warga sipil gugur dalam ledakan bom di kota Aleppo Suriah pada hari Senin.
Serangan itu dilaporkan menghantam pos pemeriksaan di pintu masuk ke kompleks keamanan milik Ahrar Syam. Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa beberapa tahanan yang ditahan oleh kelompok itu di fasilitas di kompleks itu juga diyakini telah terbunuh.
Sejauh ini belum ada kelompok atau individu yang telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Konflik di Suriah, yang berkobar sejak bulan Maret 2011, dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari 260.000 orang dan melukai lebih dari satu juta orang. PBB mengatakan 12,2 juta orang, termasuk lebih dari 5,6 juta anak-anak, masiih membutuhkan bantuan kemanusiaan di Suriah. Konflik ini juga telah memaksa 7,6 juta orang mengungsi dari sana.
(aliakram/arrahmah.com)