HEBRON (Arrahmah.com) – Dua anak Palestina telah dipindahkan pada Sabtu (13/9/2014) malam ke rumah sakit di Hebron, selatan Tepi Barat, setelah sejumlah ekstrimis Yahudi menyerang dan menyemprotkan cairan merica ke wajah mereka.
Raed Abu Rmeila, seorang aktivis hak asasi manusia setempat mengatakan ia memindahkan dua anak ke rumah sakit setelah pemukim Yahudi menyerang mereka di kawasan Bani Dar, Kota Tua Hebron, seperti dilaporkan IMEMC.
Keduanya diidentifikasi sebagai Mohammad Makram Nawaj’a dan Odai Nasser Edrees.
Dia menambahkan bahwa para pemukim mulai mengorganisir tur provokatif, setiap Sabtu malam, di berbagai bagian di Kota Tua Hebron, di bawah kehadiran militer “Israel” dan sering menyerang warga Palestina.
Sekitar 800 pemukim ilegal Yahudi tinggal di kota Hebron saat ini. (haninmazaya/arrahmah.com)