RAQQA (Arrahmah.com) – Dua orang pria Belgia yang sengaja melakukan perjalanan untuk menemukan putra mereka yang menghilang sejak Juni lalu, berhasil menemukan putra mereka namun tidak bisa membujuk keduanya untuk kembali ke rumah, lapor Al Arabiya pada Kamis (24/7/2014).
Keduanya yang diidentifikasi sebagai Lucas dan Abdelmalek, diam-diam melakukan perjalanan ke Suriah bersama-sama, mereka menghilang sejak 11 Juni 2014 kemudian ayah mereka menemukan bahwa keduanya bergabung dengan kelompok Mujahidin Suriah di Suluk, sebuah daerah gurun di dekat utara kota Raqqa.
Pol Van Hessche, ayah dari Lucas (18), nampak kelelahan ketika Al Arabiya menemuinya di perbatasan Turki-suriah. Setelah kembali dari perjalanan berbahaya ke Suriah, ia gagal meyakinkan Lucas untuk meninggalkan Suriah.
Ia menambahkan bahwa kelompok Mujahidin di mana anaknya bergabung memungkinkan dia untuk menemui anaknya selama satu jam.
Sementara itu, ayah Abdelmalek mengungkapkan ia khawatir mengenai penyakit diabetes yang diderita anaknya. Dia tidak yakin bahwa obat untuk penyakit tersebut tersedia di Suriah.
Lucas dan Abdelmalek hanyalah segelintir pemuda Islam pemberani asal Eropa dari ribuan pemuda Eropa lainnya yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk berperang membela saudara seiman mereka dari kekejaman rezim Syi’ah pimpinan Bashar al Assad. (haninmazaya/arrahmah.com)