RAMALLAH (Arrahmah.com) – Anak Palestina kembali menjadi korban kebrutalan tentara Zionis Israel. Seorang anak Palestina terluka di wajah akibat peluru logam berlapis karet yang ditembakkan oleh tentara Zionis yang menyerang pendemo damai yang memprotes dinding pemisah dan pemukiman ilegal di desa Nabi Saleh, dekat pusat kota Ramallah, Tepi Barat. Anak kedua ditembak dan terluka di kakinya pada Sabtu (24/3/2012).
Sumber medis melaporkan bahwa Ez Ed-Deen Tamimi, dirawat oleh tenaga medis sebelum ia dipindahkan ke Pusat Medis Ramallah karena menderita luka cukup parah.
Anak lainnya yang diidentifikasi sebagai Osama Bilal Tamimi, ditembak oleh peluru logam berlapis karet di kakinya, namun lukanya tidak terlalu parah.
Tentara Zionis juga menembakkan puluhan bom gas ke arah pendemo. Puluhan pengunjuk rasa menderita efek akibat menghirup gas tersebut.
Para pengunjuk rasa menandai tahun pertama penculikan Basem Tamimi, seorang figur setempat dan pemimpin pergerakan perlawanan di desa yang ditangkap oleh tentara dan dipenjarakan tanpa proses hukum legal, ia berada di penjara tanpa tuduhan.
Tentara mengepun desa sejak pagi hari dan memasang penghalang jalan di pintu masuk utama dalam upaya mencegah jurnalis, aktivis dan bahkan tim medis memasuki desa, ujar sumber-sumber lokal seperti yang dilansir IMEMC. (haninmazaya/arrahmah.com)