GROZNY (Arrahmah.id) — Sebuah pesawat nirawak (drone) serang target yang berada di Chechnya pada Selasa (29/10/2024). Serangan ini merupakan serangan pertama kalinya selama perang Moskow melawan Ukraina, menurut klaim Ramzan Kadyrov dan laporan media.
Dilansir Kyiv Independent (30/10), serangan drone tersebut menghantam gedung Universitas Pasukan Khusus Rusia yang dinamai Vladimir Putin di kota Gudermes, Chechnya
Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerusakan signifikan dan kebakaran hebat di gedung utama universitas tersebut, lapor Kyiv Independent.
Kadyrov mengklaim bahwa serangan tersebut, yang terjadi pada pukul 6:30 pagi waktu setempat, menghantam atap gedung universitas yang kosong lalu memicu kebakaran tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Kyiv Independent tidak dapat memverifikasi klaim tersebut dan Ukraina pun belum mengomentari serangan yang dilaporkan tersebut.
Sementara media pemerintah Rusia menulis bahwa universitas tersebut dibangun pada tahun 2016. Manajemen lembaga tersebut mengatakan bahwa universitas tersebut masih dalam tahap pembangunan hingga tahun 2023.
Putin mengunjungi universitas tersebut pada bulan Agustus tahun ini.
Menurut pernyataan di situs web Kremlin, presiden Rusia “memeriksa kompleks pelatihan, mengamati kelas, berbicara dengan komandan pasukan khusus, instruktur, dan sukarelawan yang menjalani pelatihan di sana.” (hanoum/arrahmah.id)