KIEV (Arrahmah.id) – Pesawat tak berawak Ukraina telah menyerang sebuah pelabuhan utama Rusia di Laut Hitam, merusak sebuah kapal angkatan laut, menurut klaim seorang pejabat Ukraina, yang berbicara tentang serangan terbaru dari serangkaian serangan di dalam wilayah Rusia setelah Kiev berjanji untuk membawa pulang pertempuran itu ke Kremlin.
Moskow mengatakan pihaknya menangkis serangan pada Jumat (4/8/2023) di Novorossiysk, yang menandai pertama kalinya pelabuhan komersial Rusia menjadi target dalam perang 18 bulan ini.
Olenegorsky Gornyak, sebuah kapal pendarat, mengalami kerusakan serius dalam serangan tersebut, yang dilakukan oleh angkatan laut dan dinas keamanan Ukraina, menurut seorang pejabat dinas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya karena tidak berwenang memberikan informasi kepada media, lansir Al Jazeera.
Kantor-kantor berita Ukraina membawa rekaman dari saluran media sosial yang mereka duga menunjukkan daftar Olenegorsky Gornyak di satu sisi.
Kapal ini dirancang untuk mengangkut pasukan dan alat berat dan dikirim untuk perbaikan pada 2014, menurut laporan media Rusia. Kapal ini biasanya berpangkalan di Armada Utara Rusia di Kutub Utara.
Namun, Rusia mengatakan bahwa pihaknya menangkis serangan terhadap Novorossiysk dengan mengatakan bahwa kapal-kapal yang berpatroli di sekeliling pangkalan angkatan laut itu, termasuk Olenegorsky Gornyak, menghancurkan dua pesawat tak berawak laut.
Konsorsium Pipa Kaspia, yang mengoperasikan terminal minyak di pelabuhan tersebut, mengatakan bahwa lalu lintas maritim terhenti selama beberapa jam, tetapi fasilitasnya tidak rusak. Gubernur regional mengatakan tidak ada korban jiwa.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak untuk mengomentari serangan tersebut dalam sebuah panggilan konferensi dengan para wartawan.
Rekaman yang dipublikasikan di saluran media sosial Rusia tampaknya menunjukkan sebuah kapal menembak ke laut dan sebuah benda terbakar meledak.
Saluran media sosial Ukraina juga memposting rekaman video malam hari dari apa yang mereka indikasikan sebagai drone laut, yang mengambang di dekat kapal. (haninmazaya/arrahmah.id)