MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat tanpa awak (drone) teroris AS telah jatuh di kamp pengungsian di ibukota Somalia, Mogadishu, seperti yang dilaporkan presstv.
Para pengungsi mengatakan bahwa mereka menyaksikan kecelakaan drone ke dalam kamp pada hari Jum’at (3/2/2012).
Tak lama setelah kejadian, pasukan AMISOM menutup kamp pengungsian tersebut, yang terletak di distrik Dharkenley di Mogadishu Selatan.
Pejabat rezim Somalia dan pasukan AMISOM menemukan drone itu setelah kecelakaan itu terjadi dan mengambilnya.
Seorang polisi mengatakan kepada media bahwa drone itu berebentuk seperti pesawat kecil.
AS menggunakan drone baru untuk melakukan pengintaian di Somalia, dinamakan drine kamikaze, yang fungsinya dapat digunakan sebagai rudal dan juga sebagai pengintai untuk kegiatan intelijen.
Washington semakin beralih ke drone untuk melakukan seraangan-serangan rahasia dan pengintaian, seperti Pakistan, Yaman, dan Somalia.
Pada awal pekan ini, Obama menyatakan bahwa AS menggunakan drone di Pakistan dan negara-negara lainnya.
Dalam tanya jawab di jejaring sosial dengan pengguna google dan youtube pada hari Senin (30/1), Obama mengatakan, “banyak dari serangan-serangan ini telah berada di FATA -Wilayah Kesukuan Federal Pakistan-.
AS berdalih bahwa operasi-operasi semacam itu hanya menargetkan “militan”, tetapi faktanya korban terbanyak adalah warga sipil.
(siraaj/arrahmah.com)